SAMBAS — Dalam upaya meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, profesional, dan berintegritas, sejumlah staf Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sambas telah mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan Golongan III. Latsar ini merupakan angakatan pertama yang diselenggarakan oleh Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2025.

Pelatihan yang mengadopsi metode blended learning ini berlangsung sejak 2 Juni hingga 30 Agustus 2025. Metode ini mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dan daring, memungkinkan para peserta untuk tetap menjalankan tugas di instansi masing-masing sambil mengikuti materi pelatihan. “Pendekatan ini sangat efektif, karena memungkinkan kami untuk belajar secara fleksibel tanpa mengorbankan tanggung jawab pekerjaan,” ujar salah satu peserta.


Dishub Sambas Cetak Dua Peserta Terbaik

Penutupan Latsar dilaksanakan pada Sabtu, 30 Agustus 2025, bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Barat. Acara penutupan dipimpin langsung oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Barat. Dari total 32 peserta yang mengikuti pelatihan, seluruhnya dinyatakan lulus. Capaian ini menjadi indikasi keberhasilan program pelatihan dalam menghasilkan ASN yang kompeten dan siap mengabdi.

Secara khusus, Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas menorehkan prestasi membanggakan dengan menempatkan dua perwakilannya sebagai peserta terbaik. Prestasi ini diraih oleh Nazif Qolbi, A.Md. Tra dan Muhammad Iqbal Syaifullah, S.Tr. Tra, keduanya bertugas sebagai Pengawas Transportasi Darat di Dishub Kabupaten Sambas. Peserta terbaik ketiga diraih oleh Pitra Ananda Pratama, S.Tr.I.P, Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan Daerah Inspektorat Kabupaten Ketapang.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga menjadi cerminan dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sambas dalam mengembangkan sumber daya manusia yang unggul. Diharapkan, lulusan Latsar ini dapat menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan efisiensi dalam pelayanan publik, khususnya di sektor perhubungan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.


By Adi